Sekolah-Sekolah Ini Menerapkan Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Makin Menyenangkan
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka merasakan perubahan besar. Salah satunya siswa makin bersemangat belajar karena tidak monoton lagi.
Stefani Anggia Putri, guru SD Negeri 005 Sekupang, Batam, mengungkapkan, Kurikulum Merdeka menerapkan pembelajaran baru yang menyenangkan, sederhana, lebih fokus dan berpusat kepada siswa.
Pembelajaran ini diharapkan mampu membentuk profil pelajar Pancasila.
"Materinya lebih pada kecakapan, memahami bacaan, menalar secara matematika yang disebut literasi dan numerasi," kata Anggia dalam Silaturahmi Merdeka Belajar: Wujudkan Pelajar Pancasila Melalui Kurikulum Merdeka secara daring di kanal YouTube Kemendikbud RI, dipantau Jumat (18/2).
Anggia menjelaskan struktur Kurikulum Merdeka terbagi dalam dua bagian, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler.
Di dalamnya ada pembelajaran berbasis proyek yang memberikan tujuh tema pilihan.
Penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 005 Sekupang, Batam, baru pada tahun ajaran 2021/2022. Ini diterapkan di kelas I dan IV. Kelas II, III, V, dan VI menggunakan Kurikulum 2013.
Di awal implementasi Kurikulum Merdeka, lanjut Anggia, yang pertama dilakukan adalah asesmen awal siswa. Setelah pemetaan, guru kemudian menyusun metode pembelajaran yang sesuai kondisi siswanya.
Sejumlah sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka menyampaikan telah terjadi perubahan mendasar terhadap siswanya.
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis