Sekolah Swasta Bisa Gunakan BOS Afirmasi dan Kinerja Untuk Guru Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Masa pandemi COVID-19 membuat pembelajaran tatap muka beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alhasil banyak orang tua murid yang minta pengurangan biaya SPP.
Bak gayung bersambut banyak sekolah swasta yang menurunkan SPP.
Seperti SD Dharma Karya (DK) Universitas Terbuka memberikan kebijakan pengurangan SPP 10 persen.
"Pemberian potongan SPP ini untuk membantu orang tua murid apalagi di masa pandemi COVID-19 banyak yang terkena dampaknya," kata Kepala SD DK Satrio Setiawan.
Mengenai SPP, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, kebijakannya tidak diatur pemerintah, tetapi diserahkan pada sekolah dan yayasan masing-masing.
Kemendikbud hanya mengatur SD dan SMP Negeri yang harus free dari semua pungutan karena perintah UU Sisdiknas.
"SPP SMA dan SMK negeri dapat memungut SPP bilamana anggaran BOS dan BOSDA tidak mencukupi. SPP ini harus ditetapkan oleh gubernur masing-masing provinsi," terang Hamid kepada JPNN.com, Minggu (28/6).
Banyak sekolah swasta yang menurunkan SPP, seperti SD Dharma Karya Universitas Terbuka mengurangi 10 persen.
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Dirjen Nunuk Nelangsa Tak Semua Honorer Terangkat PPPK 2024, Bagaimana Nasib P1-P4?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Guru Honorer jadi PPPK Tuntas Tahun Ini, tetapi PTT Masih Ribuan