Sektor Swasta Australia Kerjasama Berdayakan Pengungsi di Kenya Lewat Bola

Sektor Swasta Australia Kerjasama Berdayakan Pengungsi di Kenya Lewat Bola
Sektor Swasta Australia Kerjasama Berdayakan Pengungsi di Kenya Lewat Bola

Ian mengatakan, proyek ini telah menarik perhatian perusahaan swasta Australia.

"Ini tentang bagaimana Anda bisa berkolaborasi, bagaimana Anda bisa bergabung dengan orang lain yang melihat visi ... dan ketika Anda pergi ke sana dan mendengar cerita dari orang-orang ini Anda tergerak untuk membantu," ungkapnya.

BTB sekarang memiliki sebuah dewan pengurus, dengan mantan direktur Qantas, Margaret Jackson, dan anggota komite FIFA, Moya Dodd, di antara para anggotanya.

Rencana BTB berikutnya adalah untuk meresmikan struktur dan berusaha untuk diakui sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Inisiatif ini ingin menjadi sebuah organisasi yang disetujui di bawah Skema Pengurangan Bantuan Luar Negeri.

"Ketika Anda berhadapan dengan penerimaan barang atau penerimaan uang, Anda harus memiliki struktur yang tepat, termasuk harus terdaftar sebagai LSM yang bisa bekerja bersama LSM lain atau tentu saja pemerintah dan itu adalah proses yang panjang," jelas Ian.

Ia lantas menuturkan, "Kami melihat ini sebagai sebuah proyek 10 tahun plus, itu bukan hanya untuk jangka pendek dan memang tak bisa, mengingat sifat dari krisis pengungsi saat ini."

Proyek ini juga berencana untuk memberi hingga 20.000 pembalut yang bisa digunakan kembali bagi para perempuan di kamp, sebuah langkah yang bertujuan untuk memungkinkan mereka menghadiri sekolah reguler dan ambil bagian dalam olahraga.


Apa yang dimulai sebagai proyek kecil untuk memberikan bola sepak bola dan pakaian kepada para pengungsi, kini, telah menarik dukungan perusahaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News