Selain Razia Knalpot Bising, Ditlantas Polda Metro Jaya Bakal Tindak Perilaku Pengendara Berisiko

Selain Razia Knalpot Bising, Ditlantas Polda Metro Jaya Bakal Tindak Perilaku Pengendara Berisiko
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat memberikan keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (10/3) malam. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar razia terhadap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising di 25 titik sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (10/3), malam.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan razia ini dilakukan bertepatan dengan malam libur peringatan Isra Mikraj. Razia yang dimulai malam ini akan berakhir hingga pukul 2.00, Kamis (11/2).

"Kami melaksanakan pengamanan malam libur dan melaksanakan filterisasi di kawasan Monas dan Sudirman-Thamrin dari polusi suara akibat knalpot bising," ungkap Kombes Sambodo saat melaksanakan Apel di Lapangan Polda Metro Jaya, Rabu (10/3).

Sambodo menyatakan selain merazia pemotor yang menggunakan knalpot bising pihaknya juga menindak perilaku-perilaku pengendara yang berisiko seperti melakukan konvoi, kebut-kebutan, dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara.

"Semuanya adalah demi kemanusian, kami menjaga anak bangsa dan menjaga kenyamanan masyarakat baik pemakai jalan maupun yang berada di sekitar jalan tersebut," ujar Sambodo.

Dalam operasi ini Polda Metro Jaya mengerahkan 450 personel, terdiri dari 350 lalu lintas, 50 Brimob, dan 50 Sabhara.

Dia menjelaskan personel Brimob dan Sabhara senjaga dilibatkan untuk mengantisipasi bila ada oknum masyarakat yang melawan petugas.

"Karena memang dikhawatirkan juga ada upaya-upaya yang misalnya mencoba untuk melawan petugas," ujarnya. (cr3/jpnn)

Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan filterisasi 25 titik di kawasan Monas, Sudirman, hingga Thamrin dari polusi suara akibat knalpot bising kendaraan bermotor.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News