Selain Suhu Panas, Lima Hal Ini Perlu Diperhatikan Jamaah Calon Haji

Selain Suhu Panas, Lima Hal Ini Perlu Diperhatikan Jamaah Calon Haji
Sejumlah calon jamaah haji sedang mengikuti pelepasan di Islamic Center, Rabu (10/8) malam. Foto: DEDI SULASTRO/RADAR BREBES/dok.JPNN.com

Ketiga, para jamaah jangan sembarangan mengonsumsi makanan. Dikatakan, biasanya pas puncak haji, di depan hotel dan pondok-pondok, juga di pinggir-pinggir jalan, bermunculan pedagang-pedagang makanan khas Indonesia. Ada yang jualan gado-gado, rujak, pecel, tahu tempe, dan beragam menu khas tanah air.

“Ada yang jualan di trotoar, makanan berdebu. Ini bahaya. Dulu ada kejadian di tahun 2011, seluruh jamaah di tiga maktab, 1.800 jamaah, mencret bersamaan, tengah malam. Lemes, kasihan. Jadi sangat penting menjaga kesehatan, dengan tidak sembarangan makan,” terang Barkah.

Keempat, agar para jamaah tidak menenteng uang banyak ke mana-mana. Harus tetap waspada terhadap tindak kejahatan. 

Dikatakan Barkah, di sana banyak sekali orang Indonesia yang menjual jasa, misalnya menawarkan jasa membawakan koper jamaah. “Mereka menggunakan bahasa daerah sesuai asal jamaah. Beberapa kali terjadi uang jamaah malah hilang,” pesan pria yang kerap menjadi narasumber seminar membahas penyelenggaraan haji itu.

Kelima, Barkah mengingatkan jika jamaah tersesat di arena Masjidil Haram, maka jangan malah muter-muter. 

“Karena kemungkinan alah makin jauh tersesat, terutama jamaah yang sudah tua. Ini karena area Masjidil Haram sekarang sangat luas, dua kali luasnya dari yang sebelumnya,” kata Barkah.

Dia sarankan, bagi yang tersesat maka sebaiknya berdiam diri saja di masjid dan menemui petugas haji yang di sebar di sana. “Kalau bingung muter-muter terus, ya akan semakin bingung,” ujarnya.

Dijelaskan, beberapa hal tersebut lebih penting dibahas daripada soal visa yang di beberapa daerah mengalami ketersendatan. Pasalnya, meski visa telat, toh calon jamaah itu akan berangkat juga.

JAKARTA – Jamaah calon haji (JCH) diingatkan mengenai pentingnya menjaga kondisi fisik saat berada di Tanah Suci. Pasalnya, penyelenggaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News