Selama Agustus, 804 Kali Gempa Bumi Mengguncang Indonesia

Selama Agustus, 804 Kali Gempa Bumi Mengguncang Indonesia
Alat deteksi gempa. Foto: ANTARA/HO BMKG

Sementara itu, Daryono mengatakan ada beberapa kluster zona aktif gempa selama Agustus 2020 dan kemungkinan sebagian kluster zona tersebut masih berlanjut hingga September 2020.

Kluster zona aktif gempa itu teridentifikasi di beberapa tempat, yaitu Banda Aceh, Bengkulu, selatan Selat Sunda, selatan Jawa Barat, Selatan Jawa Timur, Sumba, Sigi, Matano, Laut Maluku Utara dan Sarmi Papua.

Sementara itu, wilayah paling aktif gempa pada Agustus 2020 adalah Sumba Baratdaya. Kemudian, pada 5 Agustus 2020 terjadi gempa M5,5 di Sumba Baratdaya yang dikuti rentetan aktivitas gempa susulan sebanyak 527 kali dengan gempa yang guncangannya dirasakan sebanyak 7 kali.

"Patut disyukuri bahwa gempa yang berpusat di laut ini tidak menimbulkan terjadinya kerusakan dan korban jiwa. Sumber gempa ini belum terpetakan dalam peta geologi dan tektonik dasar laut," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa aktivitas gempa hiposenter dalam, atau yang populer dikenal sebagai "Deep Focus Earthquake" di wilayah Indonesia banyak terpusat di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Sulawesi. Data seismisitas menunjukkan bahwa aktivitas gempa hiposenter dalam di wilayah itu masih sangat aktif.

Sementara itu, guncangan gempa "Deep Focus Earthquake" pada 21 Agustus 2020 yang berkekuatan M 6,9 dan kedalaman 625 km di Laut Flores-Banda dapat dirasakan di wilayah yang luas hingga mencapai wilayah Tarakan Kalimantan Utara, demikian Daryono. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BMKG mencatat telah terjadi 804 gempa bumi dengan berbagai variasi magnitudo dan kedalaman di Indonesia selama Agustus.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News