Selama Tiga Bulan 20 WN China Berada di Puncak, Begini Kegiatan Sehari-harinya

Selama Tiga Bulan 20 WN China Berada di Puncak, Begini Kegiatan Sehari-harinya
WNA China diamankan petugas dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Foto: Adline/Radar Bogor

Sementara itu dari hasil interogasi, Sukarsih awalnya ditelepon oleh Dibo (WN China) untuk dicarikan vila bagi rekan-rekannya dengan jumlah 16 orang.

Setelah mencari melalui temannya didapat sebuah Vila Reyhan 1 di Kampung Ciburial Coklat RT 04/05 Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Diketahui selanjutnya pada tanggal 1 April 2020 ke 16 WN China bersama dirinya berangkat dari Jakarta menuju vila dengan menggunakan empat unit kendaraan roda empat.

Adapun kendaraan tersebut yakni Toyota Alphard Vellfire warna putih No.Polisi A 1568 KI, lalu Honda CRV warna putih No.Polisi B 2939 EJ, Mitsubishi X Pander warna putih No.Polisi B 4936 BAU dan Toyota Innova warna hitam No. Polisi B 2213 PFI
Pada tanggal 2 Juni 2020.

Ke-16 WNA berikut dirinya pindah ke Vila Samir (masih satu pengelolaan dan masih dijaga oleh Mahmud dan berlokasi di sebelah Villa Rayhan 1), namun demikian Villa Rayhan 1 masih tetap disewa hanya untuk istirahat.

Dalam kesehariannya, Sukarsih bekerja untuk memasak, mencuci dan memenuhi keperluan para WNA tersebut. Menurutnya, keseharian yang dilakukan para WN China tersebut berupa mengoperasikan laptop dan HP (Trading Dunia Maya).

Selain itu petugas mendapati 413 buah Hand Phone (merk Xiaomi dan Iphone), 12 buah laptop (merk HP, Dell, Asus, dan Samsung) dan enam buku catatan berisi angka dan tulisan berbahasa China.

Selain di vila tersebut selanjutnya dilakukan pengecekan di Villa Rudang Kampung Baru Jeruk, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua dan didapati empat orang WNA China lainnya.

WN China ini sudah hampir 3 bulan berada di kawasan Puncak. Untuk mengelabui petugas, mereka berpindah-pindah tempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News