Selamat, Andy Noorsaman Sommeng Dinobatkan sebagai Guru Besar Tetap FTUI

Selamat, Andy Noorsaman Sommeng Dinobatkan sebagai Guru Besar Tetap FTUI
Andy Noorsaman Sommeng dinobatkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dalam sidang guru besar, pada Rabu (26/7) lalu. Foto: Dokumentasi FTUI.

Begitu pula kecelakaan teknologi yang dipicu oleh bahaya alam.

Padahal, kecelakaan teknologi dapat diperkirakan dan bisa dicegah ketika risiko dikelola secara bertanggung jawab dan saat ada tanda-tanda peringatan tak diabaikan.

Lalu, risiko sistemik adalah yang terkait dengan kegagalan atau kerusakan pada sistem yang dapat menyebabkan dampak luas ke seluruh sistem atau pasar.

“Risiko sistemik biasanya lebih berbahaya daripada yang hanya memengaruhi satu institusi atau aset saja, karena dapat menyebabkan krisis keuangan atau bahkan resesi ekonomi. Contoh dari risiko sistemik adalah krisis keuangan global pada 2008,” ucap Andy.

Adapun kegagalan sistemik menyebabkan sistem tersebut tidak dapat berfungsi atau berhenti beroperasi sama sekali, yang disebabkan beberapa faktor.

Adapun faktor-faktor itu, yakni kesalahan dalam perancangan sistem, kegagalan dalam proses produksi atau perubahan lingkungan yang tidak terduga.

“Contoh dari kasus ini adalah kegagalan sistem penerangan di seluruh kota karena pemadaman listrik yang besar atau kegagalan sistem pengiriman bahan bakar pada kapal yang menyebabkan kapal terdampar,” jelasnya.

Kejadian black swan merupakan peristiwa yang tidak terduga, sangat langka, dan memiliki dampak yang begitu besar pada sistem atau lingkungan.

Andy Noorsaman Sommeng dinobatkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News