Selamatkan Anak, Nekat Terobos Kobaran Api

Euis, Korban Bentrokan Berdarah di Kampung Ahmadiyah

Selamatkan Anak, Nekat Terobos Kobaran Api
Selamatkan Anak, Nekat Terobos Kobaran Api
Seluruh kaca pecah, batu berserakan dimana-mana, sofa dan gorden jendela hangus terbakar. Beruntung beberapa barang elektronik masih bisa diselamatkan. Sambil membersihkan puing-puang kaca dan mencari barang yang masih bisa digunakan, Euis terus memegang boneka Angry Birds kesayangan Salsabila.

Matanya yang berkaca-kaca terus memandangi buku pelajaran anaknya yang hangus terbakar. "Padahal besok dia (Salsabila red) akan masuk SD. Buku pelajaran ini baru saya beli," terangnya.

Saat ini, kedua anaknya tinggal di rumah neneknya, Uun Nawah (70). Salsabila dan Abid menagku takut untuk kembali ke rumahnya. Mereka memilih tinggal di rumah orangtua Euis. "Gak tau nih mas, kedua anak saya trauma, mereka gak mau pulang ke rumah. Suami saya juga meminta kami pindah ke Jakarta," tukasnya.

Sementara itu, saat pertempuran berlangsung, dari kubu lainpun ada yang terluka, Endang (40) warga Kampung Pasar Salas RT 4/1 Desa Ciampea Udik. Dari kubu yang menolak keberadaan jemaat Ahmadiyah itu kaki kanannya nyaris putus saat bertempur.

DEMI menyelamatkan kedua anaknya, Euis holisah (32) warga Kampung Cisalada, RT 1/5, Kecamatan Ciampea, harus merasakan panasnya apai membakar kaki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News