Selamatkan Merpati, Dahlan Tunggu Chatib Basri

Selamatkan Merpati, Dahlan Tunggu Chatib Basri
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di ruang wartawan KemenBUMN, Jakarta, Jumat (1/11). Foto: Yessy Artawad/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Niat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk membantu menyelesaikan utang PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), cukup serius.

Dahlan telah menginstruksikan Deputi Bidang Rekstrukturisasi dan Perencanaan Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat untuk menolong Merpati dari utang-utang yang ditanggungnya.

"Saya minta Deputi kerja keras, nongkrong di Menkeu kalau perlu setiap hari di sana untuk menolong Merpati dan kumpulkan perusahaan-perusahaan yang diutangi Merpati," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/11).

Dahlan juga mengaku telah menghubungi Menteri Keuangan, Chatib Basri untuk melaporkan kondisi Merpati yang sudah kritis. Bekas Dirut PLN ini pun tak segan meminta pada Chatib agar menyetujui utang Merpati dikonversikan menjadi aset.

"Saya berkomunikasi dengan Menkeu, karena ini sudah kritis. Kalau utang Merpati jadi saham, maka Menteri BUMN juga akan setuju utang BUMN menjadi saham," tukasnya.

Namun, hingga saat ini Menkeu belum memberikan respon atas ajakan itu. "Kalau utangnya tidak dikonversikan menjadi saham, maka Merpati akan mati. Kalau sudah mati masa disuruh bayar utang. Saya menunggu respon Menkeu dan mereka katanya akan rapat dulu," tutup Dahlan.  (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Niat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk membantu menyelesaikan utang PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), cukup


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News