Selangkangan Sering Gatal? Ketahui 5 Penyebabnya

Selangkangan Sering Gatal? Ketahui 5 Penyebabnya
Ilustrasi. MS V. Foto Women Health

2. Kutu di kemaluan

Kutu adalah parasit yang menyebabkan gatal pada kulit, termasuk di selangkangan. Ciri-ciri bahwa rambut kemaluan Anda menjadi sarang kutu adalah:

  • Selangkangan dan kemaluan terasa gatal
  • Muncul bintik putih kecil di rambut kemaluan
  • Rasa gatal umumnya menjadi-jadi pada malam hari (karena kutu lebih aktif menyedot darah manusia pada waktu tersebut)
  • Biasanya, penyebaran kutu di rambut kemaluan ini dipicu oleh kontak seksual.

3. Kelebihan berat badan

Semakin gemuk tubuh, maka kedua paha juga makin membesar. Ketika paha membesar, otomatis keduanya akan tergesek satu sama lain saat Anda berjalan. Alhasil, gesekan tersebut bisa menyebabkan peradangan, kemerahan, dan gatal-gatal pada kulit. Kondisi ini juga disebut sebagai intertrigo, yaitu gesekan antarkulit yang menimbulkan iritasi, ditandai dengan kemerahan, ruam, rasa gatal, dan lecet di kulit.

Cara mengatasinya tentu dengan menurunkan berat badan ke angka yang lebih ideal, dengan menerapkan diet sehat bergizi seimbang dan olahraga secara teratur. Sembari menunggu berat badan turun, Anda bisa mengatasinya dengan mengoleskan gel atau krim yang bisa mengembalikan kondisi kulit. Hindari celana atau rok yang terlalu ketat karena akan membuat gesekan dan rasa gatal makin parah.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah kondisi yang ditandai oleh ruam dan gatal akibat kontak langsung dengan suatu benda. Ruam yang timbul memang tidak menular atau mengancam jiwa, tetapi kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya.

“Zat alergen yang bisa membuat gatal bisa berupa sabun, sampo, detergen, dan lain-lain. Biasanya zat alergen ini akan menyebabkan alergi di bagian kulit manapun yang terjadi kontak, bukan hanya pada wajah,” kata dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc(Hons), dari KlikDokter.

Daripada sibuk mencari tempat tersembunyi untuk menggaruk selangkangan tanpa harus merasa malu kalau ketahuan, lebih baik cari tahu penyebabnya agar bisa diatasi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News