Seleksi CPNS dan PPPK 2021: Komisi II DPR Desak Pemerintah Berikan Nilai Tinggi untuk Honorer

Salah satunya dengan cara memberikan nilai awal yang tinggi sebagai kompensasi pengabdian honorer.
Nilai tersebut akan diakumulasi dengan nilai kompetensi teknis, manajerial, sosio-kultural, dan wawancara khusus untuk seleksi PPPK. Sementara itu seleksi CPNS diakumulasi dengan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
"Cara itu akan membantu honorer K2 dan nonkategori untuk lulus seleksi CPNS dan PPPK 2021 dengan lebih adil serta proporsional," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk seleksi PPPK guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah sepakat untuk menerapkan pola tersebut.
Caranya dengan memberikan afirmasi passing grade bagi guru honorer usia 40 tahun ke atas. Juga bagi guru honorer yang memiliki sertifikat pendidik.
Dia berharap, kebijakan tersebut juga berlaku untuk PPPK nonguru dan CPNS dari honorer.
"Honorer K2 dan nonkategori harus diberikan modal nilai awal sebelum berkompetisi mendapatkan kursi ASN," tutupnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Komisi II meminta pemerintah memberikan modal awal berupa nilai tinggi bagi honorer saat seleksi PPPK dan CPNS 2021 sebagai pengganti pengabdian.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Rahmat Saleh Dorong Kementerian ATR/BPN Melibatkan Majelis Ulama dalam PTSL Tanah Ulayat Sumbar
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang