Seleksi CPNS Minahasa Tenggara Tanpa Intervensi, Bupati Sudah Memberi Pernyataan
jpnn.com, MINAHASA TENGGARA - Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengeklaim proses perekrutan pegawai di daerah itu tanpa intervensi dari pihak mana pun.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Tenggara Rine Komansilan, di Ratahan, Minggu (14/11).
"Sejak awal yakni tahapan administrasi sampai seleksi kompetensi dasar atau SKD, posisi pansel tetap independen dan tanpa intervensi dari pihak mana pun," kata Rine.
Dia juga menyebut Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap telah menegaskan pelaksanaan seleksi CPNS harus sesuai dengan aturan dan transparan.
"Bupati telah menegaskan, siapa pun yang melakukan kecurangan maka akan diberikan sanksi, bahkan akan dibawa ke proses hukum," uapnya.
Menurut Rine, semua proses seleksi CPNS di daerahnya telah sesuai dengan proses rekrutmen dan tanpa ada laporan kecurangan.
"Peserta juga kami ingatkan agar tidak terlibat dengan praktik percaloan, karena bakal merugikan diri mereka sendiri. Sebab, pasti bakal digugurkan," ujar Rine.
Dia juga menjelaskan untuk tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), jumlah peserta seleksi CPNS yang berhak mengikutinya sebanyak 94 orang.
Seleksi CPNS Minahasa Tenggara diklaim tanpa intervensi. Bupati James Sumendap juga sudah memberi pernyataan tegas begini.
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk soal Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tersiar, Ada Demo, Tolong Tuntaskan Honorer!
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu