Seleksi Pemain Indonesia Patriots Dipungut Biaya, Begini Penjelasan Perbasi
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Perbasi menarik biaya dalam seleksi Timnas basket Indonesia kelompok umur bernama Indonesia Patriots menuai polemik di dunia maya.
Rencananya, Perbasi bakal melakukan seleksi di 11 kota, yakni Medan, Tangerang, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu dan Manado pada akhir Juli mendatang.
Namun, ajang seleksi ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan insan basket Tanah Air.
Perbasi selaku otoritas basket tertinggi di Indonesia tak menampik bahwa seleksi memang dipungut biaya. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan keseriusan para peserta yang mengikuti seleksi.
Selain itu, dengan pemberlakuan sistem berbayar diharapkan bisa menghindari unsur subjektivitas pemilihan pemain nantinya.
"Dengan membayar, berarti peserta menunjukkan keseriusan untuk jadi pemain Indonesia Patriots," ungkap Sekjen Perbasi Nirmala Dewi saat dihubungi JPNN.com.
Selain berbayar, Perbasi juga memberlakukan pembatasan usia dalam seleksi kali ini, yakni pemain yang dicari berada di kisaran usia 17 sampai 21 tahun.
Untuk uang pendaftaran belum diketahui berapa jumlahnya karena saat ini Perbasi tengah berkolaborasi dengan Pengprov atau Pengcab mengenai penyelenggaran seleksi.
Perbasi menjawab polemik di sosial media mengenai seleksi anggota tim Indonesia Patriots yang berbayar
- Perbasi Cari Pemain Potensial buat Timnas Basket U-18 di SEABA 2024
- Perbasi Siap Kirim Pebasket Muda ke Lithuania Juli Mendatang
- Perbasi Berharap Prawira Bandung dan Pelita Jaya Kompetitif di BCL Asia 2024
- Perbasi Dukung Prawira Bandung dan Pelita Jaya Tampil di BCL 2024
- Link Streaming Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Timnas Indonesia Siap Menyulitkan Australia
- Jumpa Australia, Timnas Basket Indonesia Sudah Melupakan Hasil Buruk Lawan Thailand