Seleksi PPPK 2022, Imran Jauzi: Itu Semua Khusus Non-Guru
jpnn.com, MAKASSAR - Pemprov Sulawesi Selatan menambah kuota seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan tahun ini bakal ada penambahan kuota untuk tenaga PPPK non-guru.
Imran menyebutkan kuota tambahan itu untuk formasi PPPK yang bekerja di sektor pertanian.
"Adapun penambahan kuota PPPK yakni sekitar 69 orang untuk mengisi pengendali organisme pengganggu tumbuhan (sektor pertanian)," kata Imran Jauzi, Rabu (29/6) kepada JPNN.com.
Dengan tambahan 69 orang, maka totalnya sekitar 374 kuota PPPK yang telah diusulkan kepada KemenPAN-RB.
"Awalnya kami ajukan sekitar 305 orang, tetapi ada tambahan 69 orang, sehingga totalnya menjadi 374. Itu semua khusus non-guru," tambahnya.
Imran menyebut tenaga medis yang masuk dalam kuota tersebut akan ditempatkan di berbagai rumah sakit milik Pemprov.
"Kalau tenaga medis, mereka bakal bertugas di rumah sakit. Pada intinya kuota ini khusus non-guru," tegas Imran.
Seleksi PPPK 2022, Pemprov bakal mendapat tambahan kuota tetapi bukan unntuk formasi guru. Simak penjelasan Imran Jauzi. Guru honorer K2 perlu tahu.
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB