Seleksi PPPK 2022: P1 Tanpa Observasi, P2 & P3 Tak Pakai Perangkat Pembelajaran
Hasna lega karena semua daerah sudah sesuai dengan SOP Kemendikbudristek, sehingga guru lulus PG sebagai P1 maupun P2 dan P3 bisa tenang.
Dia berharap tim penilai observasi sehat, panjang umur, dan memberikan nilai yang objektif tanpa dilandasi like and dislike.
Untuk P1 yang belum mendapatkan formasi penempatan dan P3 yang tidak bisa lanjut resume, Hasna meminta untuk tidak patah semangat.
Dia berharap semoga Desember nanti akan ada solusinya.
"Percayalah, kami tidak akan meninggalkan Bapak dan Ibu guru. Perjuangan tetap dilanjutkan," tegasnya.
Dia mengajak rekan-rekannya untuk tetap semangat, tenang, dan berdoa semoga dimudahkan serta dilancarkan semuanya.
Pemerintah pusat dan daerah akan memberikan kebijakan yang terbaik untuk semua guru honorer.
Hasna mengingatkan untuk menjaga silaturahmi dan etika untuk beraudensi dengan pemerintah agar masalah honorer selesai, tuntas.
Seleksi PPPK 2022 guru P1 tanpa observasi, guru P2 dan P3 tidak perlu menyiapkan perangkat pembelajaran
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN, Jangan Kaget ya
- Pengangkatan Honorer jadi PPPK 2024, Angin Segar bagi Sopir, Semoga Dikabulkan
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis