Selesai Jalani Hukuman, Abu Bakar Baasyir Dibebaskan Pekan Ini

Bulan lalu, salah seorang anggota JI senior yang diperkirakan membuat bom untuk kedua serangan tersebut Zulkarnaen ditangkap di Lampung, bersama 23 orang lainnya yang dicurigai juga menjadi anggota kelompok militan.

Baasyir sebelumnya selalu menyangkal jika dirinya disebut terlibat dalam peristiwa bom Bali.
Belum ada keterangan dari pengacara Baasyir mengenai pembebasan hari Jumat dan apa yang akan kemudian dilakukannya.
Ridwan Habib, seorang pengamat masalah keamanan di Indonesia mengatakan walau pengaruh Baasyir sudah melemah, namun anggota militan mungkin akan menggunakan pengaruh Baasyir untuk mendapat nama bagi mereka sendiri.
"Baasyir adalah tokoh senior dalam gerakan jihadis di Indonesia dan tidak mustahil nama besarnya akan digunakan oleh yang lain," katanya.
Di tahun 2019 menjelang pemilihan presiden, Presiden Joko Widodo pernah mempertimbangkan untuk membebaskan Baasyir lebih awal dengan alasan kesehatan, namun rencana itu dibatalkan ketika Baasyir dilaporkan menolak menyampaikan pernyataan kesetiaan terhadap Pancasila.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Abu Bakar Baasyir, yang dituduh menjadi dalang peristiwa ledakan bom Bali di tahun 2002 akan dibebaskan dari penjara hari Jumat mendatang (08/01), setelah selesai menjalani hukuman
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya