Selesaikan Proses Akuisisi BRAU
Sabtu, 09 April 2011 – 07:30 WIB
Di sisi lain, grup Bakrie lainnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), berencana mempercepat pelunasan utang sebesar USD 975 juta pada semester kedua tahun ini. Dananya sebagian besar berasal dari kas internal. "Kami menyepakati mempercepat pelunasan utang sebesar USD 975 juta,"ucap Dileep Srivastava, Direktur BUMI, di Jakarta, Jumat (8/04).
Baca Juga:
Dileep menjelaskan, utang yang akan dilunasi terdiri dari utang obligasi tahun 2009 bertenor 5 tahun senilai USD 375 juta dan utang kepada China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 600 juta. Obligasi USD 375 juta sejatinya jatuh tempo pada Agustus 2014. Tetapi, dipercepat menjadi Agustus 2011. Utang USD 600 juta yang merupakan cicilan utang pertama kepada CIC seharusnya jatuh tempo pada Oktober 2013, kemudian dilunasi pada Oktober 2011.
Sumber pendanaannya berasal dari kombinasi kas internal, laba perseroan dan penjualan sebagian aset yang dimiliki BUMI. Di mana kas internal lebih dari USD 400 juta. Ada pemasukan dari laba semester pertama 2011. "Ada juga dari penjualan aset dan sebagainya," imbuhnya.
Dileep mengakui BUMI sedang melakukan negosiasi penjualan 20 persen saham Gallo Oil, perusahaan migas perseroan yang beroperasi di Yaman. Harga yang sedang dibahas senilai USD 290 juta. (far)
JAKARTA - Vallar Plc merampungkan transaksi akuisisi 75 persen saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) senilai Rp 14,134 triliun. Merujuk data transaksi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
- Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri
- Birkenstock Meluncurkan Sandal Terbaru, Desainnya Masa Kini, Cek Harganya