Selidiki Insiden Pulau Natal, Polri Kirim Tim ke Australia
Senin, 20 Desember 2010 – 15:51 WIB

Selidiki Insiden Pulau Natal, Polri Kirim Tim ke Australia
JAKARTA — Mabes Polri dalam waktu dekat ini akan mengirim tim penyidik ke Australia. Pengiriman tim yang akan dilakukan satu atau dua hari ini itu untuk membantu Australian Federal Police (AFC) mengusut tenggelamnya kapal pencari suaka di Samudera di Pulau Natal (Cristmast Island), Australia, Rabu (15/12) pekan lalu. Sebelumnya dikabarkan dari 40 korban tewas diduga empat orang lainnya adalah warga Indonesia. Terkait hal ini, Boy sendiri belum berani memastikan mengingat belum adanya data resmi. Polri mengaku belum memiliki data karena tempat kejadian perkara di sekitar Cristmas Island yang yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa itu masuk wilayah Autralia.
Kabid Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (20/12), mengatakan, tim Polri itu terdiri dari 3-4 penyidik. Dijelaskannya, pengiriman penyidik ini merupakan realisasi kerjasama penanggulangan perdagangan manusia antara Polri dan AFP yang telah disepakati beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Namun demikian Boy juga mengatakan, saat ini Polri masih menunggu data resmi dari AFP mengenai korban kapal tenggelam itu. Pasalnya jumlah korban dan identitas para pencari suaka yang tewas dalam peristiwa naas itu belum diterima polisi. "Kami masih menunggu data resmi dari AFP," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Mabes Polri dalam waktu dekat ini akan mengirim tim penyidik ke Australia. Pengiriman tim yang akan dilakukan satu atau dua hari
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN