Selidiki Kasus Korupsi Najib Razak, Satgas Khusus Geledah Kantor 1MDB

Selidiki Kasus Korupsi Najib Razak, Satgas Khusus Geledah Kantor 1MDB
Foto: Reuters

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Kasus korupsi yang membelit Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak terus menggelinding bak bola panas. Rabu (8/7) kemarin satuan tugas (satgas) khusus yang dibentuk untuk menyelidiki kasus itu menggeledah kantor lembaga investasi negara 1MDB atau 1Malaysia Development Berhad. 

 "Sejumlah petugas dari satgas khusus mendatangi kantor kami hari ini (kemarin, Red) untuk menyelidiki," ujar pihak 1MDB.

Lembaga itu mengungkapkan, mereka menyediakan dokumen dan materi yang diminta untuk membantu penyelidikan. Kepolisian tidak mau memberikan keterangan apa pun soal perkembangan penyelidikan. 
 
Di tempat terpisah, Bank Sentral Singapura pada waktu yang sama menyatakan akan menyediakan informasi yang dibutuhkan pemerintah Malaysia untuk penyelidikan kasus tersebut. 

Dengan catatan, informasi yang diminta legal secara hukum. Berdasar laporan Wall Street Journal, kucuran anggaran dari 1MDB kepada Najib, salah satunya, memang lewat bank di Singapura. 
 
Pihak 1MDB mendepositkan dana ke rekening pribadi Najib beberapa kali. Total transaksi mencapai USD 700 juta (Rp 9,4 triliun). Dana itu ditransitkan ke beberapa lembaga sendiri sebelum berakhir ke kantong Najib. Salah satu transaksi pada 2013 dikucurkan lewat salah satu cabang dari bank Singapura, yaitu bank swasta Falcon. 
 
Menurut satgas khusus, dalam seminggu ini, mereka telah membekukan separo rekening bank yang terkait dengan kasus tersebut. Namun, tidak ada satu pun rekening Najib yang dibekukan. Tampaknya, yang dibekukan adalah rekening milik 1MDB dan lembaga-lembaga lain. (Reuters/Wall Street Journal/sha/c5/ami)


KUALA LUMPUR - Kasus korupsi yang membelit Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak terus menggelinding bak bola panas. Rabu (8/7) kemarin satuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News