Selundupkan Kelamin Rusa, Wanita Cina Ditahan Rusia
Senin, 13 Agustus 2012 – 19:14 WIB
MOSKOW—Perburuan satwa liar untuk dijadikan bahan makanan atau obat-obatan menjadi ancaman sejumlah satwa. Di Rusia, seorang perempuan asal China ditahan karena berupaya menyelundupkan alat kelamin rusa yang telah dikeringkan. Seperti diketahui, berdasarkan konvensi internasional mengenai perdagangan dan perlindungan satwa liar pEnjualan organ Rusa Merah dilarang. Karena itulah pihak Rusia menahan warga China tersebut mengingat pelaku tidak bisa menjelaskan asal kelamin rusa yang hendak diselundupkan itu.
Wanita ini tertangkap oleh petugas pemeriksaan lintas batas Internasional Blagoveshchensk-Heihe, Amur, wilayah timur jauh Rusia
‘’Wanita itu mencoba menyelundupkan organ kering (bagian dari hewan liar). Tiga alat kelamin rusa merah ditemukan,’’ ujar petugas bea cukai setempat Vitaly Shebanov, seperti dikutip kantor berita Ria Novosti, Senin (13/8).
Baca Juga:
MOSKOW—Perburuan satwa liar untuk dijadikan bahan makanan atau obat-obatan menjadi ancaman sejumlah satwa. Di Rusia, seorang perempuan asal
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas