Semakin Banyak Perempuan di Australia Swa Hamil

"Bahkan dokter yang saya temui, pertanyaan pertamanya adalah 'Apakah kamu tidak kenal dengan seseorang yang kamu kenal untuk mendapatkan sperma." kata Hannah.
"Dia ayah tapi bukan bapak"
Hannah dan temannya kemudian melakukan konsultasi dengan firma hukum di Melbourne yang menawarkan jasa mereka tanpa bayaran.
"Karena tidak ada aturan mengenai donasi sperma informal, para ahli hukum ini menawarkan jasa mereka secara percuma. Mereka tertarik akan masalah hukumnya." kata Hannah.
Dia mengatakan dia kemudian mendapatkan kesepakatan hukum sepanjang enam halaman yang berisi bahwa pria pemberi sperma tersebut 'tidak memiliki hak dan tanggung jawab."
"Kebanyakan ini adalah untuk melindungi anak, karena biasanya pria penderma ini akan mengubah pikiran, dan ingin menjadi bagian dari kehidupan sang anak nantinya."

Supplied: Sperm Donor Australia
Dalam bagian dari perjanjian tersebut, donor ini akan bisa bertemu dengan anaknya setahun dua kali, untuk memberi jawaban, dan juga memberikan 'rasa memiliki identitas' pada si anak.
"Anak saya mengatakan bahwa pria akan menjadi ayah bagi adiknya, namun bukan menjadi bapaknya."
Semakin banyak perempuan di negara seperti Australia yang melakukan apa yang disebut 'swa hamil' melakukan inseminasi sendiri untuk bisa hamil dan punya anak tanpa bantuan klinik.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas