Semalam Puncak Arus Balik, Tol Cipali Macet 80 Kilometer

Semalam Puncak Arus Balik, Tol Cipali Macet 80 Kilometer
Kemacetan di jalan tol. Foto: Radar Cirebon/JPNN.com

Dari waktu mudik yang panjang kali ini, tipe pemudik kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Budi membagi tipe pemudik menjadi tiga. Pertama adalah mereka yang mudik dengan kurun waktu singkat.

Kedua, pemudik yang santai menghabiskan waktu liburannya. Golongan kedua ini cukup banyak.

”Sementara yang ketiga merupakan pemudik yang memilih balik ketika mendekati libur sekolah usai. Yakni mendekati tanggal 13 Juli,” tutur Budi.

Mudik juga terjadi lewat laut dan udara. Di Pelabuhan Bakauheni, dari posko PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) terpantau ramai sejak kemarin pagi.

Menurut data di Posko ASDP Pelabuhan Bakauheni pada pukul 08.00, terdapat 943.371 penumpang yang datang, sudah 430.124 orang yang menyebrang lewat Pelabuhan Bakauheni.

Sedangkan jumlah kendaraan yang sudah menyeberang baru 89.288 unit dari 197.250 unit. Artinya 107.962 unit kendaraan yang masih berada di sekitar Sumatera.

”Malam hari merupakan puncaknya. Sekarang di Pelabuhan Bakauheni ramai,” papar Vice President Services and Assurance PT ASDP, Rizki Dwianda.

Sementara itu hari ini diperkirakan menjadi puncak balik di Bandara Soekarno Hatta, Banten. Diprediksikan ada sekitar 1.980.000 penumpang yang akan tiba di bandara internasional tersebut. Bali dan Jawa Timur menjadi kota asal penumpang terbanyak.

Puncak arus balik terjadi Sabtu (1/7) malam. Para pemudik dari daerah kembali ke Jakarta. Jalur darat tetap yang paling ramai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News