Semalam, Ratusan Tikus Mati Kesetrum

Semalam, Ratusan Tikus Mati Kesetrum
Semalam, Ratusan Tikus Mati Kesetrum
Meski menggunakan listrik, bapak tiga anak ini menjelaskan, langkah tersebut tidak akan membahayakan manusia. Pasalnya, setrum yang digunakan berasal dari mesin genset dengan kekuatan voltase 220 volt.

“Beda kalau menggunakan setrum curian dari kabel tegangan tinggi. Kalau ada orang kesetrum ya risikonya bahaya,” terangnya.

Disinggung penyebab hama tikus, Yono menduga akibat tidak serempaknya musim tanam. Areal persawahan di pesisir pantura mendapat giliran terakhir jadwal tanam. Sehingga, di saat daerah lain sudah panen, tikus menyerang sawah petani yang baru akan dipanen.

Terkait penggunaan perangkap tikus listrik, Suwanda (47) petani lainnya menyatakan ketidaksetujuannya. Dia menilai, upaya itu tetap membahayakan. “Teorinya tidak membahayakan, tapi praktiknya bisa saja menelan korban jiwa,” ujar dia.

CIREBON  - Serangan hama tikus mencemaskan para petani di wilayah pesisir pantura Kecamatan Patrol. Khawatir ludes diterjang, para petani ramai-ramai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News