Semangat ke TPS, Tapi Kok Nama Tak Terdaftar di DPT?

Semangat ke TPS, Tapi Kok Nama Tak Terdaftar di DPT?
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 di TPS 06, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2). Foto by: Ricardo

Sementara itu, petugas di TPS memberikan jawaban berbelit-belit dan tidak bisa memberikan alasan masuk akal terkait kejadian yang dialami warganya.

"Terpaksa yang nyoblos cuma satu orang. Saya saja yang nyoblos," sambung Nadia.

Sementara itu, hal serupa dialami sejumlah warga di wilayah Slipi, Petamburan.

Mereka sudah mengantre cukup lama, tapi petugas TPS mengatakan surat suara habis.

"Gimana bisa habis, nama kami kan sudah tercatat di daftar pemilih tetap kok bisa habis," tutur salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga keturunan Tionghoa itu mengatakan, dia bersama sejumlah tetangganya akhirnya tidak bisa mencoblos karena habisnya persediaan surat suara itu.

Dia pun mencurigai ada petugas dari RT setempat yang sengaja mengelabui sejumlah warga yang menjadi peserta pemilu.

"Sebelum hari H, RTnya bilang datangnya jam 12 aja. Padahal itu kan batas-batas akhir penutupan. Pas kami datang dibilang surat suara habis. Tapi beberapa jam setelah itu, kami lihat banyak surat suara yang sisa, katanya itu surat tambahan yang baru didatangkan. Kok anehnya, mana ada surat tambahan, kan jumlah pemilihnya dari awal sudah ketahuan, gak mungkinlah surat suara habis kemudian ada tambahan secepat itu," paparnya panjang lebar.

Berbagai kejanggalan dirasakan sebagian warga DKI Jakarta yang seharusnya menggunakan hak pilihnya di pilkada 15 Februari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News