Semanggi Suroboyo 2010, Ajang Temu Kangen Warga Surabaya di Jakarta
Klanting Jadi Bintang, Anas-Priyo Didaulat Memaki
Senin, 13 Desember 2010 – 11:09 WIB
Atmosfer nostalgia Surabaya kian terasa karena ragam makanan yang dihidangkan juga khas Surabaya. Misalnya, rujak cingur, lontong balap, dan lontong kupang. "Saya sudah 40 tahun lebih tinggal di Jakarta. Acara seperti ini memang selalu kami nantikan," ujar Niken Darmawan, penasihat Surabaya Community. "Di sini, saya sering ketemu teman-teman lama dari Surabaya, yang sama-sama merantau ke Jakarta," lanjut perempuan 65 tahun itu.
Surabaya Community merupakan wadah bagi masyarakat Surabaya di Jakarta dan sekitarnya untuk saling bersilaturahmi. Semanggi Suroboyo yang diadakan setahun sekali adalah puncak acara yang mereka gelar selama setahun. Selain itu, mereka memiliki sejumlah agenda rutin, seperti arisan dan pengajian setiap awal bulan yang diberi nama Kajian Hidup. Komunitas tersebut juga aktif mengadakan kegiatan sosial. Misalnya, menghimpun bantuan untuk bencana alam yang melanda Wasior, Mentawai, dan Merapi.
"Banyak manfaat yang saya rasakan dengan bergabung di Surabaya Community. Di awal-awal saya di Jakarta, mereka banyak membantu saya menyesuaikan diri dengan kehidupan Jakarta," ungkap Imez Tasya, marketing planner sebuah stasiun televisi. Dia hampir setahun tinggal di Jakarta. (*/c6/ari)
Terpisah jauh dari kampung halaman membuat para perantau memendam rasa rindu. Di acara Semanggi Suroboyo 2010, setidaknya warga Surabaya yang tengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor