Semburan Lumpur Minyak Membesar

Semburan Lumpur Minyak Membesar
Semburan Lumpur Minyak Membesar
GRESIK--Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Metatu, Benjeng, Gresik, Jatim, belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti. Bahkan, Rabu (14/11) semburan di area Bendungan Metatu itu semakin besar.

Tumpahan lumpur bercampur minyak yang memenuhi dasar bendungan semakin luas. Bau minyak juga semakin menyengat. Kondisi tersebut membuat masyarakat yang berada di dekat titik semburan mulai resah. Sebab, ketika malam hari bau seperti lantu (minyak mentah) menyeruak ke dalam rumah mereka. "Tadi malam (Selasa malam, Red) arah angin ke selatan. Baunya masuk ke rumah," ujar Samiatun, seorang warga.

Rumah perempuan berusia 42 tahun itu memang berada di depan pematang akses ke titik semburan lumpur. Jarak rumah Samiatun dari titik semburan sekitar 150 meter.

Samiatun berharap pemerintah segera turun tangan untuk menghentikan semburan lumpur tersebut. Berdasar pemantauan Jawa Pos, bau seperti minyak mulai menusuk hidung ketika memasuki jarak sekitar 100 meter dari titik semburan. Sebab, luberan lumpur yang diduga mengandung minyak semakin luas, radiusnya mencapai 100 meter. Meski ketebalan lumpur masih berkisar 5"10 sentimeter.

GRESIK--Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Metatu, Benjeng, Gresik, Jatim, belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti. Bahkan, Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News