Semen Indonesia Genjot Penjualan via Online
Sistem pemasaran tersebut dianggap sangat efektif untuk menghadapi kompetitor yang belakangan semakin agresif menggarap pasar semen di tanah air.
”Harga kami melalui e-commerce juga akan sangat kompetitif karena menggunakan jalur logistik anak perusahaan kami sendiri yang sudah punya jaringan,” kata Sigit.
Semen Indonesia juga memperkuat pasar ekspor demi meningkatkan kinerja bisnisnya.
Penjualan ekspor SMGR pada semester pertama ini tumbuh sangat signifikan. Yaitu, naik 53,5 persen dibanding tahun lalu.
Tujuan ekspor utamanya adalah Bangladesh dan Sri Lanka.
”Kami tahun ini akan lebih memperkuat pasar ekspor dengan membuka market baru di beberapa negara seperti Filipina, Australia, dan juga beberapa negara lainnya,” tutur Sigit. (agf/c14/oki)
Penjualan domestik PT Semen Indonesia Tbk pada semester pertama 2018 turun 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers
- Rangkaian Safari Ramadan 1445 H: SIG Salurkan Bantuan & Santunan di 7 Provinsi
- SIG Berangkatkan Ratusan Peserta Mudik Bersama BUMN 2024 ke 4 Provinsi
- Gelar Pasar Murah Menjelang Akhir Ramadan, SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi