Semester Pertama, Premi Asuransi Pertanian Hanya Rp 300 Juta
Rabu, 10 Agustus 2016 – 12:55 WIB
Hingga semester pertama 2016, premi yang terkumpul dari penjualan asuransi pertanian di Jatim baru sekitar Rp 300 juta, sedangkan secara nasional sebesar Rp 50 miliar.
Baca Juga:
Jika semua target tercapai, program mandatory (wajib) dari pemerintah seperti asuransi pertanian dan asuransi ternak sapi diprediksi mampu berkontribusi 20 persen terhadap total perolehan premi.
’’Ada beberapa petani yang sudah klaim asuransi pertanian. Setelah melihat manfaatnya ke petani lain, mereka baru berminat untuk beli asuransi ini,’’ ungkap Setiadi. (rin/jos/jpnn)
SURABAYA – Pemerintah sudah menggagas program asuransi pertanian. Namun, realisasinya ternyata belum sesuai yang diharapkan. Hingga kini, program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini