Seminar LTN PBNU: Keselamatan Manusia Ada di Kedua Tangan

Seminar LTN PBNU: Keselamatan Manusia Ada di Kedua Tangan
Ketua Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN) PBNU KH Zubaedi Raqib dalam seminar literasi digital bertema ‘Produktif di Media Sosial’ di SMK Tiara Bangsa, Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/4). Foto: dokumentasi LTN PBNU

jpnn.com - BEKASI - Lembaga Ta'lif wa Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) menggelar seminar literasi digital dengan tema Produktif di Media Sosial, di SMK Tiara Bangsa, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (6/4) sore.

Kegiatan ini bersejarah lantaran untuk pertama kalinya LTN PBNU menggelar seminar literasi digital di Bekasi.

Ketua LTN PBNU Ishaq Zubaidi Raqib mengatakan SMK Tiara Bangsa merupakan sekolah pertama yang mendapat program literasi digital atas kerja sama LTN PBNU dengan Indihome, PT Telkom Indonesia, dan Majelis Taklim Telkom Grup (MTTG).

Seminar ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mengamalkan firman Allah dalam Surah Ibrahim Ayat 4. 'Tidak akan diutus seorang Rasul kecuali dengan bahasa kaumnya'.

“Saya sengaja menyitir ayat khusus masalah bahasa. Rasul itu diutus, memahami dan menguasai bahasa kaum itu. Bahasa saat ini adalah bahasa teknologi, informasi, dan digital. Tidak ada di antara kita saat ini yang tidak memiliki kedekatan dengan alat-alat teknologi komunikasi,” kata Edi -saaan Ketua LTN PBNU.

Menurutnya, setiap orang yang memiliki telepon seluler wajib mempelajari bahasa teknologi agar mudah menerima pesan.

Melalui seminar ini, LTN PBNU mengajak para siswa SMK Tiara Bangsa Bekasi mempelajari bahasa yang pantas dan sopan sehingga bisa produktif dalam berselancar di media sosial.

Edi mengingatkan bahwa teknologi merupakan perangkat buatan manusia. Karena itu, setiap orang harus bisa menaklukan teknologi itu.

Banyak cara produktif di media sosial. LTN PBNU coba mengungkapnya melalui seminar literasi digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News