Seminar Nasional Pusaran Urban FSRD IKJ Jadi Jembatan Pertukaran Pengetahuan Terbaru

Seminar Nasional Pusaran Urban FSRD IKJ Jadi Jembatan Pertukaran Pengetahuan Terbaru
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) menggelar Seminar Nasional Pusaran Urban III ‘Ingatan dalam Hibriditas Karya Seni dan Desain’. Foto tangkapan layar YouTube FSRD IKJ

Lewat seminar ini juga tercipta kesempatan bagi para peserta untuk membangun jaringan profesional dengan orang-orang dalam disiplin ilmu yang sama atau terkait. 

"Ini dapat mengarah pada kolaborasi penelitian dan proyek bersama di masa depan,” kata Dito.

Dia memaparkan hibriditas dalam konteks karya seni dan desain mengacu pada penggabungan atau percampuran elemen-elemen yang berasal dari berbagai budaya, gaya, atau tradisi.

Dalam berbagai hal, hibriditas pada karya seni dan desain bersumber pada gagasan akan ingatan. Ingatan dapat merujuk pada konsep elemen dan unsur seni serta desain dari berbagai sumber budaya atau tradisi yang melingkupinya.

“Implementasi ingatan pada karya seni dan desain dapat mencakup penggunaan motif, gaya atau elemen visual dari masa lalu atau budaya tertentu,” terang Dito.

Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Adnyana sebagai pembicara utama mengangkat keunikan urban di Indonesia terkait dengan ingatan. 

Menurut Adnyana, fenomena budaya urban di Indonesia berbeda dengan konsep urban atau kosmopolitan di negara lain, khususnya di negara-negara Barat. 

Hal itu disebabkan urban di Indonesia adalah ingatan yang kental akan sejarah seni yang dibawa para penduduknya dari masing-masing daerah. 

Seminar Nasional Pusaran Urban FSRD IKJ menjadi jembatan pertukaran pengetahuan & pengalaman terbaru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News