Seminggu, Dua Remaja Hanyut di Sungai Angker Ini

Seminggu, Dua Remaja Hanyut di Sungai Angker Ini
Dua ABG hanyut di Sungai Silau Asahan. Foto: metrosiantar

Lanjut Heri, usai menarik nafas, Epri kemudian coba menarik baju Diki. Lagi lagi usaha itu gagal. “Dah gitu ditarik lagi bajunya, lepas juga. Karna gak sanggup nolong, kawannya itu balik ke pinggir, si Diki gak nampak lagi. Semalam katanya sepi disini, cuma ada satu orang mancing,” imbuhnya.

Terkait hanyutnya, Rio Pratama (13), siswa SMP Muhammadiyah–22 Kisaran, ini dinyatakan hilang terbawa arus sungai Silau, Senin (4/6/2018) sekira pukul 15.00 wib. Jasadnya ditemukan pada Selasa (5/6/2018) sekira pukul 15.30 wib.

“Alhamdulillah sudah dapat. Korban kita temukan dalam keadaan meninggal. Saat ditemukan korban dalam keadaan tersangkut di akar pohon yang berada di pinggir sungai,” ujar Ali salah seorang warga yang ikut melakukan pencarian.

Ibu korban, Farida Hanum hanya terduduk lesu dan menangis melihat jenazah putra satu-satunya yang telah terbujur kaku. Sementara paman korban, Serma Misno mengaku pihak keluarga telah ikhlas atas musibah ini.

“Kami telah ikhlas dan sebentar lagi jenazah akan kita mandikan dan kita sholatkan kemudian kita kebumikan di Perkuburan Muslim Pasar Lama Kisaran,” ujar Misno.

Kapolsek Kisaran Kota Iptu Rianto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa korban telah ditemukan tidak jauh dari lokasi awal hanyut.

“Benar, jenazah sudah ditemukan di aliran sungai Sei Silau atau sekitar 200 Meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang sekitar pukul 13.00 Wib. Korban ditemukan di Lingkungan V Kelurahan Selawan, Kec. Kisaran Timur, Asahan,” ujarnya. (syaf/ras)

 


Warga Kisaran diminta mulai berhati-hati jika ingin mandi di Sungai Silau Asahan. Pasalnya, dalam seminggu terakhir ini sudah dua ABG hanyut di sungai tersebut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News