Semoga Pak Amien Meralat Ucapannya daripada Bikin Malu Yogya

Semoga Pak Amien Meralat Ucapannya daripada Bikin Malu Yogya
Amien Rais. Foto: dok.Jawapos.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Tudingan mantan Ketua MPR Amien Rais bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbohong soal bagi-bagi sertifikat tanah terus memicu reaksi. Kader PDI Perjuangan di Yogyakarta pun ikut menyayangkan tudingan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikenal sebagai Tokoh Reformasi itu.

Legislator PDIP di DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi sudah menunjukkan iktikad baik dalam program sertifikat untuk rakyat. Ketua Komisi A DPRD DIY yang membidangi pertanahan itu menegaskan, justru program pembagian sertifikat memperkuat posisi rakyat dalam kepemilikan tanah.

“Pernyataan Pak Amien Rais yang menuding program sertifikasi tanah pemerintahan Joko Widodo ngibul sangatlah tidak elok. Rakyat di Yogyakarta sungguh merasa malu. Pak Amien sebaiknya meralat ucapannya. Itu jauh dari etika seorang dosen dan tokoh,” ujar Eko, Rabu (21/3).

Eko menambahkan, masyarakat DIY pun tahu bahwa Amien punya aset tanah daerah berstatus istimewa itu. Karena itu, katanya, Amien mestinya paham arti sertifikat bagi rakyat.

“Pemerintah sedang membantu rakyat memiliki sertifikat kok malah difitnah dengan mengatakan ngibul. Bisa jadi tanah sejengkal yang oleh Pak Amien dianggap kecil, itu sangat bermanfaat bagi warga yang memegang sertifikatnya,” tegasnya.

Lebih lanjut Eko menyebut Amien yang sudah lama tinggal di Yogyakarta seolah tak memahami budaya Jawa. Ada sikap welas asih dan tepa selira yang dipegang masyarakat Jawa, temasuk soal kepemimpinan.

“Sebagai seorang tokoh seharusnya memahami filosofi kepemimpinan, terlebih beliau seorang pendidik. Sebagai orang tua seharusnya santun dan memiliki tata krama dalam menyampaikan pendapat,” pungkas ketua Fraksi PDIP DPRD DIY itu.(jpg/jpnn)


Sangat tidak elok jika iktikad baik Presiden Jokowi bagi-bagi sertifikat untuk memperkuat posisi rakyat dalam kepemilikan tanah justru dianggap ngibul.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News