Sempat Bangkrut, Fajri Kini Sukses Membangun Bahtera Store

"Dahulu susah banget merintisnya, sampai beli susu anak saja kesusahan sehingga dibantu keluarga. Setelah sekian lama saya dapat tawaran dari perusahaan Singapura mendapatkan USD 200 - USD 300," katanya.
Setelah mengumpulkan modal yang cukup, Fajri membeli komputer bekas seharga Rp 6 juta.
Dia kemudian membeli rumah.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya kenal tentang top up game online.
Dengan tanpa modal, dia awalnya bergabung menjadi reseller orang secara gratis.
Ketika mulai ada modal Rp 100 ribu, dia belajar cara top up sendiri dan mendapatkan modal murah.
"Akhirnya banyak yang gabung jadi reseller-ku dan namaku mulai dikenal beberapa kalangan," ujarnya, menceritakan bagaimana Bahtera TV berkembang menjadi Bahtera Store, bisnis top up yang menjanjikan di tengah perkembangan industri game.
Namun, di balik kisah kesuksesan dalam membangun bisnisnya, Fajri pernah bangkrut karena ditipu hingga harus mengalami kerugian ratusan juta rupiah oleh supplier-nya.
Sempat bangkrut, Fajri kini sukses membangun Bahtera Store. Simak kisah inspiratifnya berikut ini.
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor