Sempat Curiga Dibawa Kabur Sang Pacar

Sempat Curiga Dibawa Kabur Sang Pacar
Tampak Ibu Marjaah, Ibunda Rani Ayunia Pradini Putri (19) menunjukkan foto anaknya yang menghilang diduga ikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). FOTO: Lombok Post/JPNN.com

“Saya telpon tapi tidak mau diangkat. Tak lama kemudian nomornya tidak aktif,” ungkap dia seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN), Selasa (2/2).

Panik, Hanafi mendatangi Unram dan menanyakan keberadaan anaknya di bagian absensi mahasiwa. Disitu, dirinya mendapat kabar jika anaknya sudah tiga hari tidak masuk kuliah.

Hanafi yang semakin panik mencoba menanyakan kepada teman Rani. Namun, temannya juga tidak mengetahui persis keberadaan gadis berambut lurus tersebut.

Orang tua Rani sempat curiga anaknya dibawa kabur sang pacar. Tapi, setelah dicek kepada temannya, Rani selama kuliah belum punya pacar.

Sepekan menghilang, Rani pernah mengirim foto ke salah satu temannya. Latarnya fotonya itu ada ikan dan buaya ikon kota Surabaya.(jl0/arl/r3/fri/jpnn)


Rani Ayunia Pradini Putri (19), mahasiswi Universitas Mataram (Unram), sebelum menghilang meminta diantar ayahnya ke kampus. Permintaan anaknya dituruti.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News