Sempat Dipermalukan, Korut Kembali Pamer Rudal, Begini Hasilnya
jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara menembakkan proyektil yang diduga rudal balistik jarak jauh ke perairan lepas pantai timur mereka pada Kamis, menurut militer Korea Selatan dan Jepang.
Peluncuran itu terjadi sekitar sepekan setelah sebuah rudal dilaporkan meledak di udara di atas Pyongyang.
Kepala Staf Gabungan Korsel mengaku mendeteksi peluncuran "proyektil tak dikenal" dari Korut. Ia menduga bahwa itu adalah rudal jarak jauh, bisa jadi rudal balistik antarbenua (ICMB) yang ditembakkan pada "lintasan tinggi", kantor berita Yonhap melaporkan.
Kementerian Pertahanan Korsel tidak langsung mengonfirmasi apakah uji coba itu melibatkan ICBM, yang belum pernah diuji dengan skala penuh sejak 2017.
Pemerintah Jepang juga mengatakan bahwa kemungkinan itu adalah peluncuran rudal balistik.
Pada 16 Maret Korut meluncurkan sebuah rudal yang tampaknya meledak tak lama setelah melesat di atas langit Pyongyang, kata militer Korsel, di tengah sejumlah laporan bahwa Korut, sang pemilik senjata nuklir, berusaha menguji coba rudal terbesar mereka.
Amerika Serikat dan Korsel telah mewanti-wanti bahwa Korut berencana melakukan uji coba ICBM berskala penuh untuk pertama kalinya sejak 2017, berkedok peluncuran satelit.
Usai meluncurkan rudal baru-baru ini, Pyongyang mengaku sedang menguji coba komponen sistem satelit pengintai.
Korut kembali mencoba meluncurkan rudal, sekitar sepekan setelah kegagalan memalukan itu
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar
- Persiapan Perang, Kim Jong-un Pimpin Latihan Pasukan Terjun Payung Korut
- Dunia Hari Ini: Satelit Mata-Mata Korea Utara Masih Beroperasi