Sempat Goda Chairuman, Ingat Kisah Gaet Syamsul Arifin
Jumat, 23 November 2012 – 02:03 WIB
"Ini semata-mata karena sudah jodoh," ujar Refrizal, anggota Komisi VI DPR, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (22/11). Partai berbasis massa Islam itu juga tidak ada niatan mencerai-berai kekuatan Golkar di Sumut menghadapi pilgub Sumut 2013 mendatang.
Baca Juga:
Ya, itu sudah jodoh. Refrizal cerita, sebenarnya ada beberapa nama kandidat pendamping Gatot yang diusung DPW PKS Sumut, untuk digodok di rapat DPP PKS. Tapi setelah diputar-putar, diaduk-aduk datanya, terutama data hasil survei, yang ketemu adalah nama Tengku Erry. Pasangan Gatot-Tengky Erry dianggap yang paling mumpuni, dibanding jika Gatot dijodohkan dengan nama lain.
Selain berdasar data survei, Gatot sendiri merasa cocok dengan bupati Serdang Bedagai itu. "Kayak orang kawin, keduanya merasa cocok dulu, baru dirapatkan ke DPP PKS. Tapi nama yang dianggap cocok dengan Gatot, sebelum diputuskan, ada beberapa nama," ujar Refrizal.
Hanya saja, Refrizal pelit menyebutkan nama-nama kandidat selain Tengky Erry. Sebelumnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebutkan, salah satu nama yang ikut digodok adalah Fadli Nurzal, Ketua DPW PKS Sumut.
TIDAK ada skenario, tapi sejarah terulang lagi. Pada pilgub 2008, Gatot Pujo Nugroho yang dijagokan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggandeng Syamsul
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor