Sempat Pesan Ingin Dimakamkan di Dekat sang Kakek
Selasa, 28 Mei 2013 – 07:05 WIB
"Saya yakin, ketika menghilang, Kebo sebenarnya sedang mencari solusi bagaimana agar acara (Locstock Fest) tetap berlangsung, karena misi yang diemban dalam acara tersebut sangat mulia. Tapi, saya juga memaklumi bila ada teman-teman yang mengeluarkan unek-uneknya," kata Djaduk.
Sama halnya dengan Djaduk, vokalis Endank Soekamti, Erix Soekamti, mengungkapkan rasa prihatinnya atas tindakan yang dipilih Kebo. Endank Soekamti yang rencananya tampil pada hari kedua (26/5) telah menyiapkan konsep khusus.
Meski mengetahui pada hari pertama Locstock Fest sempat mengalami kekacauan, Erix dkk tetap bersikukuh untuk tampil. Sayang, belum sempat menyanyikan lagu-lagu andalan mereka, Kebo memilih jalan yang tidak diduga.
"Saya memandang Kebo sebagai orang yang memiliki idealisme dan misi besar. Misinya benar-benar ingin memajukan musik Jogjakarta. Sayang, dukungan dari berbagai pihak dirasa kurang, bahkan malah melakukan bullying di Twitter," tutur Erix.
Kematian mengenaskan Yustinus Yoga Cahyadi alias Bobby "Kebo" Yoga, promotor musik Jogjakarta, sangat mengagetkan keluarga dan kalangan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor