Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun

Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun
Rektor UNJ Prof. Komarudin bersama para warek dalam media gathering di kampus UNJ. Foto Mesya/JPNN.com

Pada 2020, berdasarkan peringkat Intelectual Property Rights (IPR) atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI), UNJ meraih peringkat ke-3 secara nasional. Lalu, tahun yang sama juga, berdasarkan pemeringkatan klasterisasi perguruan tinggi, UNJ masuk 20 besar perguruan tinggi terbaik dari 2.136 perguruan tinggi di Indonesia.

Kemudian, Pejabat Pengelola Informasi Publik atau PPID UNJ yang baru 1 tahun dibentuk dan dijalankan pada 2020 lalu, pada November 2021 mendapatkan penghargaan predikat “Menuju Informatif” atau meraih skor rentang 80-89 dalam monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Pusat.

Selain itu, dari tahun 2020 hingga 2023, beberapa program studi di UNJ selalu masuk 10 daftar program studi dengan keketatan tertinggi dalam SNMPTN maupun SNBP. Contohnya, program studi Ilmu Komunikasi, Manajemen, Ilmu Komputer, Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, Teknik Mesin, Sastra Inggris, Sistem dan teknologi Informasi, Bisnis Digital, Akuntansi, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Tidak hanya itu, beberapa prodi di UNJ juga sudah meraih akreditasi internasional, baik dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes (AQAS) maupun Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN). Lalu, dalam mengelola keuangan Badan Layanan Umum (BLU), UNJ dari tahun 2019 sampai 2022 meraih prestasi penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik.

Sementara, dari sisi kemahasiswaan, data pencapaian prestasi mahasiswa UNJ pada Desember 2022 sebanyak 1.593 prestasi, terdiri dari 62 prestasi tingkat internasional, 1.220 prestasi tingkat nasional. Sebanyak 89 prestasi tingkat provinsi/wilayah, dan 222 prestasi tingkat UNJ.

Pada 2020, beber Komarudin, UNJ yang tahun sebelumnya berada di peringkat ke-16 naik menjadi peringkat ke-8 pada pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) dari Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu, untuk keberpihakan UNJ terhadap education for all, selain beasiswa bidikmisi, UNJ juga memberikan program beasisiswa bagi santri melalui program beasiswa afirmasi santri yang dimulai sejak 2022. Program ini kata Komarudin, diberikan kepada para santri dari pesantren Salafiyah, direkomendasikan oleh pimpinan pesantren, dan berasal dari keluarga tidak mampu.

Tercatat 22 santri yang mendapatkan Beasiswa Afirmasi Santri berupa SPP dan asrama selama santri tersebut menyelesaikan studinya yang tersebar di FIS, FBS, FE, MIPA, FIP, dan FT. Lalu UNJ juga bekerja sama dengan Kemenag memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa yang saat ini sedang studi di FE UNJ dari tahun 2021 hingga 2022.

Peringkat akreditasi UNJ yang sempat turun kembali memelesat dalam 5 tahun terakhir. Begini prestasi PTN tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News