Sempurna Berarti Kerja Keras

Sempurna Berarti Kerja Keras
Nadya Hutagalung saat dijumpai di Central Park, Jakarta, (12/1). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Nadya juga melakukan senam pilates dan jalan kaki. Kalau jalan kaki, seminggu bisa tiga kali dan sekali jalan bisa dua sampai tiga kilometer. ’’Tapi, biasanya kalau jalan malam, saat anak-anak sudah tidur,’’ ucap perempuan berdarah Australia-Indonesia itu. Jadi, badan ramping dan sehat yang dia punya sekarang tidak didapatkan tanpa usaha. Apalagi sebagai seorang model yang juga menjadi juri kontes pencarian model se-Asia, dia harus tampil maksimal.

Merawat kecantikan adalah penting untuknya. ’’Untuk bisa cantik, basic-nya harus bersih. Bagi saya sendiri, merawat wajah dan tubuh supaya cantik itu penting. Tapi, kan tidak semua perempuan bekerja di depan kamera. Tidak semua perempuan itu berprofesi model, kan,’’ jelasnya.

Saat menjadi juri Asia’s Next Top Model, dia bagikan hal-hal semacam itu kepada para kontestan. Sebab, Nadya tidak hanya menentukan siapa yang berhak maju ke babak selanjutnya dan mana yang tidak, dia juga mendampingi mereka dalam menjalani proses demi proses.

’’Terkadang sulit menilai mereka. Semuanya memiliki kelebihan masing-masing. Tapi, kami harus mencari perempuan yang tidak hanya cantik, tapi mampu berkembang ketika menjalani kompetisi ini,’’ ucapnya. (jan/c7/any)

JAKARTA – Di usianya yang menuju 40 tahun, penampilan Nadya Hutagalung tetap terlihat cantik dan langsing. Tidak tampak bahwa tahun ini usianya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News