Sempurna, Jika 1 Juni Resmi Jadi Hari Lahir Pancasila

Sempurna, Jika 1 Juni Resmi Jadi Hari Lahir Pancasila
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam Apel Akbar Hari Lahir NU ke-93 di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (30/4) malam. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

“Bayangkan, Hari Buruh saja kita peringati, hari proklamasi juga kita peringati. Kok hari lahirnya Pancasila tidak pernah kita peringati?” ujarnya di hadapan peserta Apel Akbar Hari Lahir NU ke-93/

Sedangkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yang menjadi komandan pada apel akbar itu menegaskan, pihaknya akan mengawal upaya menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.  Gus Ipul -sapaannya- menambahkan, apel akbar itu juga menjadi bukti kekompakan antara kalangan nahdliyin dan nasionalis dalam memperjuangan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Bukti adanya kekompakan nasionalis dan nahdliyin itu terlihat dari ribuan laskar ABM atau Anak Buah Megawati berpakaian merah putih  yang menghadiri apel akbar itu. Di arena yang sama juga ada ribuan santri dan ABG alias Anak Buah Gus Dur yang juga setuju agar 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

"Dari Jawa Timur akan kita akan kawal penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila,” ujarnya di hadapan Megawati, Said Aqil dan para rombongan DPP PDIP seperti Ketua DPP PDI Perjuangan, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, serta anggota Fraksi PDIP DPR RI, Ario Bimo dan Diah Rieke Pitaloka.(ara/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News