Senapan Angin Menyalak, Anggota Polda Metro Tewas

Senapan Angin Menyalak, Anggota Polda Metro Tewas
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - JAKARTA - Brigadir Heri Budianto ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin (4/7). Anggota Sabhara dari Polda Metro Jaya itu ditemukan di rumahnya di Pondok Maharta, Blok F3 Nomor 27, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menerangkan, awal mula kejadian ibu korban Tina Herawati mendengar ada letusan senapan angin di kamar korban.

"Ibu korban kemudian mendengar suara korban menangis. Ibu korban sempat menanyakan mengapa korban berbuat seperti itu, tapi korban diam saja," beber Awi, Senin (4/7).

Ibu korban lantas mengambil senapan angin itu dan membuangnya ke kali dekat rumah. Kemudian saksi mendatangi Polsek Pondok Aren dan ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian itu.

"Beberapa hari sebelumnya memang korban sudah menembakan dirinya dengan senapan angin," sambung Awi.

Setelah melaporkan kejadian itu ke polisi dan ketua RT, para saksi kemudian menyambangi kamar korban. Saat itu korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Keadaan duduk tengkurap di samping tempat tidur kamarnya dan kondisinya keluar darah dari hidung dan tubuhnya sudah kaku," sambung dia lagi.

Kasus ini ditangani Polsek Pondok Aren. Polisi juga mengamankan senapan angin yang digunakan korban untuk menembak dirinya. "Kami masih mendalami kasus ini, nanti akan dikembangkan apa motifnya," tuntasnya. (elf/jpg/jpnn)


JAKARTA - Brigadir Heri Budianto ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin (4/7). Anggota Sabhara dari Polda Metro Jaya itu ditemukan di rumahnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News