Senator Yakin Danantara Bisa Naikkan Perekomian Indonesia Hingga 8 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid meyakini pembentukan superholding Danantara bisa menarik investor besar ke Indonesia.
Menurutnya, pendirian Danantara diyakini bisa menaikan ekonomi Indonesia hingga 8 persen di akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 2029.
"(Danantara) sangat seksi kalau kebijakannya oke. Sangat seksi kalau rules of the game-nya oke. Ini bakal jadi game changer untuk Indonesia," kata Mirah di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Dia menilai Danantara memiliki potensi besar, karena penyertaan modal yang signifikan dan Indonesia masuk sepuluh besar dunia penanaman modal.
"Kita masuk 10 besar dunia untuk modalnya. Jadi, penyertaan modal yang sangat luar biasa ini kalau game-nya bagus, rules of the game-nya bagus, itu pasti bakal jadi game changer dan menarik investasi luar biasa," ujar Mirah.
Menurutnya, target tersebut bisa dicapai jika fondasi ekonomi diperkuat sejak awal pemerintahan.
"Jadi, memang untuk 1-2 tahun pertama, hampir impossible kita bilang," urai Mirah.
Dia juga meyakini program makan bergizi gratis (MBG) bisa menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid meyakini pembentukan superholding Danantara bisa menarik investor besar ke Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting
- Prabowo Sebut Kekayaan Danantara Akan Tembus Rp 16 Ribu Triliun