Senin Solar Habis, Bengkulu Lumpuh

Senin Solar Habis, Bengkulu Lumpuh
Senin Solar Habis, Bengkulu Lumpuh
BENGKULU - Antrean panjang kendraaan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi hampir di seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu. Terutama kendaraan yang ingin mendapatkan solar subsidi. Sulitnya mendapatkan solar tak hanya di SPBU, di pengecer saat ini juga mengalami kelangkaan.

Kondisi demikian bila dibiarkan, membuat perekonomian Bengkulu lumpuh dan bisa memicu konflik sosial di masyarakat. Banyak kendaraan yang tak bisa beroperasi diantaranya pengangkut sembako, dan berbagai kebutuhan masyarakat di daerah yang jauh dari perkotaan. Apalagi jatah solar subsidi, hingga Sabtu (24/11) hanya bersisa 200 KL (kilo liter) yang hanya bisa mencukupi untuk 2 hari. Artinya, besok Senin (26/11) solar subsidi sudah tak bersisa.

Menghadapi kondisi demikian Plt Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Ag harus bertindak cepat mengatasi kelangkaan ini. Apalagi krisis BBM jenis solar saat ini mulai menjalar kepada kelangkaan BBM jenis premium (bensin,red).

"Bila tidak diatasi maka perekonomian di Bengkulu berangsur lumpuh. Bukan hanya itu, khawatirnya menimbulkan gejolak sosial. Permasalahan krisis BBM subsidi ini mesti segera diatasi secara cepat," ungkap Pengamat Ekonomi Universitas Muhammdiyah Bengkulu (UMB), Drs.H. Fraternesi, SE, M.Si, Sabtu (24/11).

BENGKULU - Antrean panjang kendraaan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi hampir di seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu. Terutama kendaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News