Senja Kala Manufaktur Otomotif Amerika Serikat, Tesla, GM dan Ford
Senin, 21 Januari 2019 – 13:27 WIB
Ford dan GM menyebutkan, langkah pahit itu tidak lain disebabkan penjualan kendaraan mereka yang lesu, selain upaya transformasi ke tren elektrifikasi kendaraan.
Presiden Amerika Donald Trump berekasi keras terhadap keputusan General Motors, bahkan Trump ingin menghalangi proyek kendaraan listrik GM dengan memotong subsidi. (mg8/jpnn)
Menyusul General Motors dan Ford, manufaktur yang juga berbasis di Amerika Serikat yakni Tesla mengumumkan langkah pengurangan jumlah karyawan sekitar 3.150 orang.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland
- Penjualan Anjlok, Tesla Terpaksa Pangkas Harga Mobil Listrik
- Ford Mengoperasikan Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024
- Pengumuman, Tesla Batal Garap Mobil Listrik Murah, Kenapa?
- Permintaan Mobil Listrik Menurun, Ford Banting Setir ke Hybrid
- Laris Manis, Xiaomi SU7 Sudah Terjual Lebih dari 100 Ribu Unit