Senjata Dewa

Oleh Dahlan Iskan

Senjata Dewa
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Di atas ketua ini masih ada ketua. Lengkap dengan wakil-wakil ketua. Ketuanya-ketua ini adalah Menko Perekonomian. Dengan wakil ketua para Menko yang lain. Plus beberapa menteri terkait.

Baca Juga:

Bisa saja itu sebagai taktik semata. Agar Presiden tidak memandulkan Menko Perekonomian dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Bisa juga kedudukan para Menko itu sebagai mirip dewan komisaris. Sedang Erick Thohir adalah Dirutnya.

Akhirnya tim ini akan bisa berjalan kalau para Menko tersebut tahu diri. Mereka juga perlu mengalah dan tidak egois. Terutama tidak mudah tersinggung dan tidak mudah merasa dilangkahi.

Misalnya ketika Tim Erick Thohir sering melapor langsung ke presiden. Atau presiden memanggil langsung Tim Erick Thohir.

Saya lihat Erick Thohir punya kepribadian yang bisa menjaga kehormatan para senior itu. Demikian juga Budi Sadikin dan Doni Monardo. Tiga-tiganya bukan tipe orang yang potensial konflik.

Namun orang juga harus paham. Untuk bisa kerja cepat kadang harus lupa aspek menjaga perasaan. Itu yang selalu dikeluhkan orang-orang Singapura ketika masih bersama Malaysia.

Meski negara itu sudah terbelah menjadi Singapura dan Malaysia, mereka tetap ingin memiliki perusahaan penerbangan satu saja. Yakni yang sudah ada saat itu: Malaysia Airlines System (MAS). Yang manajemennya terdiri dari perwakilan Malaysia dan perwakilan Singapura.

Saya lihat Erick Thohir punya kepribadian yang bisa menjaga kehormatan para senior. Demikian juga Budi Sadikin dan Doni Monardo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News