Senjata Dirampas, Petugas Disekap
Teror di Pos Penjagaan SPN Batua
Senin, 10 Desember 2012 – 15:21 WIB
MAKASSAR -- Senjata petugas piket di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Makassar yang dipegang siswa Sekolah Tamtama Polairud, Priadi Akbar, 21, dirampas orang tak dikenal, Sabtu, 8 Desember, sekira pukul, 21.00. Hingga tadi malam, petugas kepolisian belum berhasil menangkap pelaku.
"Silakan ke humas," kata Wakil Kepala SPN Batua Polda Sulsel, AKBP Hasbi Husain seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Senin (10/12).
Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Endi Sutendi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, berharap agar masyarakat yang melihat, mendengar atau mengetahui keberadaan pelaku termasuk barang bukti segera melaporkan ke kepolisian setempat.
Menurut, Endi Sutendi, kejadian itu bermula sekira pukul 21.15 Wita. Saat siswa tersebut berdiri di pos penjagaan yang berada di samping lapangan tembak lengkap dengan tentengan senjata api laras panjang jenis V2 milik Satuan Sabhara. Saat berdiri, korban kemudian didatangi seorang lelaki yang menggunakan pakaian safari.
Baca Juga:
Pelaku yang berbadan tegap, berambut cepak, berlogat Jawa menanyakan jumlah siswa yang ada di dalam (Komplek SPN Batua). Korban kemudian menjawab "380 orang". Pelaku kemudian bertanya berapa jumlah siswa SAG (seleksi alih golongan). Korban kembali menjawab "seratusan".
MAKASSAR -- Senjata petugas piket di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Makassar yang dipegang siswa Sekolah Tamtama Polairud, Priadi Akbar, 21,
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir