Senjata Serbu Milik Brimob Dirampas Geng Rusia, dipakai untuk Merampok

Senjata Serbu Milik Brimob Dirampas Geng Rusia, dipakai untuk Merampok
Kapolresta Denpasar, Kombespol Ruddi Setiawan menunjukkan senjata laras panjang yang ditemukan di dalam mobil Avanza yang parkir tiga bulan di kawasan Jimbaran. Foto: Agung Bayu/Bali Express

Dari beberapa barang bukti yang diamankan, pihak kepolisian kemudian mencocokkan terhadap rekaman CCTV yang dikantonginya. Di mana barang bukti yang digunakan pelaku sama dengan di TKP Money Changer di Jalan Nakula Kuta, di antaranya jas yang digunakan pelaku, jamper, HT serta linggis yang sesuai.

Terlebih ada kecocokan mata pelaku Alexei (yang ditembak mati) berdasar rekaman CCTV dengan barang bukti topeng wajah dan wig yang ditemukan.

“Dari hasil olah TKP di Nakula ini, akhirnya saat di TKP Money Changer BMC di Jalan Pratama ini bahwa barang bukti yang kami temukan jas, helm, linggis, sesuai,” ucapnya.

Sementara itu mobil Avanza tersebut usai ditelusuri merupakan mobil rental milik Made Merta dengan plat aslinya DK 1626 KJ. Kepada petugas pemilik mobil menyampaikan memang mobilnya disewa oleh pelaku.

Namun sejak mobil tersebut tidak terdeteksi keberadaannya, pemilik belum pernah melaporkan kehilangan mobil. Hingga akhirnya ditemukan oleh petugas.

“Mobil ini kan ada satu kami temukan. Mungkin masih ada lagi. Sementara kami masih melakukan penyelidikan dengan temannya yang lain. Ini pelaku yang lain kalau kami lihat ada satu lagi, warga negara asing. Masih satu atau dua orang lagi,” ungkapnya.

Di dalam mobil ditemukan sejumlah barang bukti. Salah satunya sebuah tas parasut warna hitam berisi satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 warna silver. Senjata ini ditemukan di bawah tumpukan barang – barang di dalam mobil Toyota warna hitam itu.

BACA JUGA: Penjara Sesak, Warga Binaan Ditempatkan di Kamar Mandi dan Toilet

Polisi menemukan senjata serbu SS1 milik anggota Brimob yang dirampas geng Rusia dan digunakan untuk melakukan perampokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News