Senpi Rakitan Masih Marak di Perhuluan Kalbar
Sabtu, 01 Juni 2013 – 10:49 WIB
SINTANG - Tumenggung Adat Dayak Desa Segara Sebaruk Kecamatan Ketungau Hilir Paulus Wilman, meminta Polres Sintang menertibkan kepemilikan senjata api di kalangan masyarakat. Ini mengingat kepemilikan senjata dikalangan masyarakat dapat mengancam keberadaan masyarakat setempat. Terlebih menurutnya, jika senjata itu dipegang oleh masyarakat yang tidak memiliki pemikiran normal. Seperti yang pernah terjadi di Desa Sungai Mali.
“Saya berharap penegak hukum dapat menertibkan senjata api rakitan jenis lantak yang dipegang oleh masyarakat,” kata Wilman ketika ditemui Jumat (31/5).
Baca Juga:
Senjata rakitan jenis lantak yang biasa di gunakan masyarakat diperhuluan pada zaman dahulu dipergunakan untuk berburu dan menjaga kedaulatan NKRI. “Kalau dulu memang digunakan untuk menjaga kedaulatan. Tetapi sekarang sudah tidak relefan lagi,” imbuhnya.
Baca Juga:
“Di Desa Sungai Mali Kecamatan Ketungau Hilir ada masyarakat yang kurang normal selalu menenteng senjata. Saya tidak tau mengapa dia bisa membawa senjata. Kami merasa was-was dengan keberadaan orang tersebut,” ujar Wilman.
SINTANG - Tumenggung Adat Dayak Desa Segara Sebaruk Kecamatan Ketungau Hilir Paulus Wilman, meminta Polres Sintang menertibkan kepemilikan senjata
BERITA TERKAIT
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim