Sentil PNS, Bu Risma: Pegawai Negeri Kok Banyak yang Cerai

Nah, sejak kepemimpinan Tri Rismaharini, PNS yang mengajukan cerai akan dipanggil langsung. Pasangan tersebut akan dimediasi langsung oleh Risma.
Jika tak berhasil, tidak ada jalan lain bagi wali kota untuk mengeluarkan izin. Ketika pengaju telah mengantongi izin, mereka baru bisa mengurus gugatan cerai ke pengadilan agama (PA).
Selain menekankan soal perceraian, Risma meminta para PNS baru menjaga integritas. Sebab, saat ini banyak kenakalan PNS yang terungkap melalui investigasi lembaga pengawas. Misalnya, KPK maupun Ombudsman.
"Kalau bapak-ibu ada masalah dengan keuangan, surati saya. Jangan cari jalan keluar macam-macam," ujarnya.
Di antara para PNS kemarin, 429 orang berstatus tenaga fungsional tertentu. Yakni, 241 guru dan 188 tenaga kesehatan. Ada juga tenaga fungsional umum sebanyak 316 orang.
Pemkot tengah terancam kekurangan pegawai karena adanya penarikan sejumlah kewenangan secara vertikal. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Ifron Hady Susanto mengatakan, penarikan organisasi itu, antara lain, terjadi pada tenaga pendidik untuk SMA/SMK.
Penarikan tersebut kini juga terjadi di bakesbangpol linmas dan terminal tipe A.
"Untuk tenaga yang ada di bakesbang mungkin akan kami pertahankan," ujarnya.
Saat ini pemkot memiliki 18 ribu PNS. Sebanyak 12 ribu merupakan profesi guru. Yang akan ditarik ke pemprov (pengajar SMA/SMK) berjumlah 2.500 orang. (gun/c6/dos/flo/jpnn)
SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyoroti perilaku PNS yang semakin banyak meminta cerai begitu punya jabatan. Terutama yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota